Penyelamatan para TKI yang tersandung kasus dengan majikan yang melakukan penganiayaan berakhir dengan kebahagiaan. Pemerintah yang melakukan segala upaya dalam penyelamatan TKI dari ancaman hukuman mati akhirnya berhasil melakukan pembelaan kepada para TKI maupun TKW dengan pembelaan hukum dan diplomasi. Alhasil, Wilfrida Soik yang menjadi tersangka kasus pembunuhan majikannya serta TKI yang lainnya berhasil terbebas dari hukuman mati yang harus mereka tanggung akibat perlawanan yang mereka lakukan karena adanya tindak penganiayaan yang mereka terima.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar mengatakan, lemahnya penegakan hukum dan aturan terkait penempatan TKI mendorong banyak kasus kekerasan yang dialami para TKI, khususnya TKW di tempat mereka bekerja. Selain memberikan pembelaan kepada Wilfrida dan TKW lain yang bermasalah di luar negeri, sanksi keras terhadap pelaku perdagangan orang juga harus ditegakan. Oleh karena itu, Rancangan Undang-Undang (RUU) Perlindungan TKI yang ditujukan untuk melindungi TKI khususnya perempuan memang harus segera disahkan.
Upaya yang banyak dilakukan oleh pemerintah memang merupakan suatu dorongan besar agar masyarakat dan pihak lainnya juga ingin ikut terlibat dalam penuntasan masalah tersebut. Terlebih lagi dengan kasus-kasus yang melibatkan orang-orang dalam wilayah kita sendiri, tentu saja akan menarik perhatian kita untuk turut membantu memberi dorongan yang positif pula kepada seluruh masyarakat. Dengan bantuan pemerintah yang berupaya lewat jalur hukum dan pemerintahan serta masyarakat yang membantu dalam sosial media dan sebagainya, akhirnya mampu memenangkan dan menegakkan hukum yang berlaku atas kasus yang menjerat para TKI dan TKW yang bekerja di negeri orang tersebut. Hal ini sangat perlu diapresiasikan dan menjadi pacuan agar rakyat Indonesia tetap bersemangat menjalin persatuan dan kesatuan. Kita hendaknya memberikan dukungan moral dan antusias terhadap langkah pemerintah ini karena Melalui jalur ini Pemerintah Indonesia berharap bisa membebaskan Ruhyati maupun TKI lainnya yang mendapat hukuman eksekusi mati
Dengan keberhasilan yang dicapai pemerintah serta seluruh masyarakat Indonesia dalam penegakkan hukum atas perlindungan TKI dan TKW di seluruh Indonesia, seluruh oknum masyarakat perlu berbangga dan melakukan apresiasi tehadap apa yang sudah kita perjuangkan. Dengan kata lain, penyelamatan para TKI yang terlibat kasus hingga terjerat hukuman mati tidak akan lagi dituntut melainkan dibebaskan serta upaya pemerintah dan seluruh masyarakat telah sukses dalam upaya tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar