Pagi-pagi saya sudah disapa seorang rekan kerja,”Ada berita apa hari ini?” ini gara-gara mereka tahu kalau saya aktif mengikuti perkembangan berita dari ponsel yang selalu dalam genggaman.
“Belum baca-baca tuh, jadi belum tahu ada berita terbaru apa,”jawab saya.
“Ada berita heboh tuh semalam saya baca. Foto bugil polwan di Lampung,” rekan ini mengabarkan.
“Wah kok saya belum mendapat laporan?” saya berguyon sambil menyindir,”Kalau soal yang bugil-bugil kamu paling cepat tahu aja!”
“Waduh, ini mah pelecehan,” teman ini setengah ketawa setengah nyengir menanggapi sindiran saya.
Saya jadi penasaran. Kenapa berita ‘penting’ begini lolos dari pantauan saya. Langsung bergairah membuka browser Operamini dan melalui Google mencari beritanya.
Ya ampun, ternyata benar sudah jadi berita geger di media online di Selasa siang (29/10). Tiga foto polwan berparas manis di jejaring sosial gegerkan Lampung. Sayang cuma ada tulisan ‘geger’ saja, tidak ada gambar yang bikin geger itu he he he…
Menurut berita foto bugil tersebut hasil memotret sendiri dengan menggunakan ponsel pintar di kamarnya. Sementara foto tersebut diduga diunggah ke Facebook oleh mantan pacar polwan yang sakit hati.
Apa tidak bikin malu kalau sudah begitu? Foto dengan tubuh polos beredar luas di dunia maya. Mana dengan status seorang polwan lagi?
Ini menjadi pembelajaran bagi yang suka bikin foto bugil dirinya sendiri yang kemudian disimpan di ponsel atau laptop. Namanya lupa bisa saja terjadi dan gambar tersebut iseng diambil teman atau ponsel tersebut dijual. Sementara gambarnya masih tersimpan. Celaka dua belas jadinya.
Yang lebih baik tentunya menghindari untuk mendokumentasikan diri dalam keadaan bugil. Bisa saja suatu saat justru akan membuat celaka diri sendiri. Apalagi yang mendokumentasikan itu adalah pacar atau pasangan kita. Bahaya. Ini namanya bikin susah sendiri.
Tetapi kalau yang masih nekad dan merasa itu adalah hak pribadi ya kita bisa apa? Apalagi justru merasa senang bila foto bugilnya bisa dinikmati orang banyak. Ya ampun!
0 komentar:
Posting Komentar