Islam adalah agama syumul dan mutakammil. Lengkap dan menyeluruh. Mengurus beragam ditengah-tengah masyarakat, mulai dari urusan kecil seperti masuk WC sampai mengurus perkara besar seperti Negara. Bagaimanapun pihak-pihak lain ingin merecoki pemikiran umat Islam agar menjauhi politik, hanya akan sia-sia belaka, karena itu bahagian dari keyakinan pada diri seorang muslim.
Belakangan, dalam kontek politik Indonesia banyak kelompok yang mencoba mengkerdilkan partai-partai Islam, termasuk pengkerdilan melalui opini, misalnya dengan menampilkan hasil-hasil survey. Dalam hasil survey itu dimunculkan angka-angka bagi partai Islam tak melampaui dua digit. Artinya selalu berada di partai menengah atau bahkan partai gurem. Hasil survey demikian, bagi kalangan tertentu kadang dijadikan pegangan untuk menjatuhkan pilihan. Mereka lebih cenderung ikut trend,memilih partai yang menurut desas-desus di media akan unggul. Walaupun akhirnya nanti mereka kecewa.
Untuk pemilu 2014, bisa jadi keadaan akan berbalik, partai-partai Islam akan mendulang suara lebih besar, alasannya pertama,karena kekecewaan rakyat terhadap partai sekuler yang bobrok sekali dalm mengurus negara, kemudian alasan kedua, kalau selama ini tingkat kesadaran berislam secara kaffah muslim sangat kurang, sekarang justru sebaliknya, masyarakat mulai berbondong-bondong hidup lebih islami. Tentu saja hal ini juga berpengaruh kepada cara pandang politiknya. Alasan ketiga, Masyarakat punya bukti partai dan politisi Islam juga mampu mengurus Negara dengan baik, sebut saja misalnya Erdogan yang sukses menata kembali Turki setelah berpuluh tahun merana di tangan kaum sekuler.
Hasil sementara Pilwakot Padang dapat juga dijadikan alasan, dimana pasangan Mahyeldi dan Emzalmi yang diusung oleh dua partai Islam, mampu mengungguli 9 pasang lainnya. Padahal ditengah-tengah partai Islam itu “diludah-ludahi” dengan kasus impor sapi yang sampai sekarang proses pengadilan masih berjalan,namun karakternya sudah dibunuh. Nampaknya masyarakat semakin cerdas. Tahu mana kaca mana berlian.
Jadi anggapan bahwa partai Islam kedepan akan semakin terpinggirkan dan terkulai dalam kancah politik Nasional , itu hanyalah Khayalan pesakit hati belaka.
0 komentar:
Posting Komentar