Cuma di Facebook. Tidak di Twitter atau media sosial lainnya. Karena di Twitter, orang jarang menggembok akun nya, meskipun ada yg demikian. Karena pemikiran saya, Twitter itu adalah media sosial yang paling tepat dan simple digunakan orang untuk share ide terhadap isu-isu yang sedang aktual. Baik isu nasional atau internasional. Dan media televisi paling sering menampilkan opini masyarakat melalui Twitter. Oleh karena itu sangat lah rugi bagi mereka yg giat di Twitter tp menggembok akunnya. karena ide2 nya tidak akan bisa di “search” jika orang sedang ingin membaca-baca opini tentang sebuah isu yg sedang hangat terjadi.
Ada 2 sebab yg membuat orang jadi aneh di FB.
Pertama, ketika mau cari privasi, orang pasti lebih memilih gunakan FB. Setting privacy FB sangat beragam. Update bisa diketahui publik, teman2 saja, orang2 yg dipilih saja, atau bahkan cuma bisa dibaca oleh si empunya akun sendiri. Dan kebalikan dari twitter, di FB justru sangat rugi jika kita men-set privacy menjadi publik. Karena berbagai macam sarana yg ada di FB, mulai dari share foto, link, place, atau update yg begitu simple pemakaiannya dan langsung terlihat di wall, bisa sangat rentan “penyalahgunaan” oleh orang iseng, jika privacy nya di set ke pubik. Makanya orang lebih banyak meniatkan FB mereka cuma buat friends mereka saja. TAPI, justru karena itulah orang terkadang jadi berbuat aneh di FB.
Contohnya :
1. (ini kisah nyata) “Kepada yg tadi siang di tol nyalip mobil bini gue hingga bini gua nyaris nabrak, ati2 lo, plat nomor lo udah di tangan gue”. Ini menunjukkan seolah-olah orang yang entah siapa, yg nyalip mobil bininya, temenan ama dia di FB, trus ngebaca, trus takut.
Kedua, saya tidak tau pasti sih kapan penggunaan FB jadi marak di Indonesia. Cuma waktu dulu belum marak, seseorang kalau punya ide, baik itu yg cerdas atau “dungu tapi lucu”, tentu cuma akan dia lontarkan ketika sedang dia ngumpul2, atau berada dalam sebuah forum. Jadinya terkadang ide yg terlontar tidak spontan lagi. Bisa saja karena sudah direncakan, sebab ide itu terpikirnya tadi malam (misalnya). But now thanx to FB. Karena sekarang, orang bisa dalam sekejab melontarkan ide yg masih “fresh from mind” atau “fresh from ass”, hingga idenya jadi spontan dan tidak basi. TAPI justru ini yg bikin orang jadi berubah aneh gara2 FB. Berikut ini contoh kedua sampai ketujuh nya :
2. Memberi like pada status sendiri. Maksudnya apa ? ketika kita bikin status, sudah tentu adalah karena kita suka pada sikap atau ide kita dalam status tersebut. Terus ngapain di liatin lagi ke orang kalo kita like ???.
3. Memberi like pada status berita duka cita. Maksudnya dia suka sama kemalangan orang tersebut gitu kali ya. Seberapa beratkah untuk mengetik kata “turut berduka cita” atau kata2 yg sejenis. Mungkin dengan tidak bereaksi apa apa akan lebih baik dibanding memberi jempol segede gaban.
4. Status update yg setiap hari cuma diramaikan dengan komentar istrinya atau suaminya. Heloooo…. Apa kabar dengan privasi dalam dunia persuami-istrian ?. Emang di rumah gak ketemu? Emang gak tau, sebelum FB muncul udah duluan ada jenis teknologi canggih lain yang namanya SMS ???
5. Status update yg isinya agak janggal jika dijadikan status update. (ini kisah nyata) “ Kepada yg tadi siang ngasih job buat fashion show besok, maaf ya aku batalkan saja. Abis gak jelas sih detailnya. Aku gak suka sama yg gak profesional. Maaf lewat status bilangnya. Soalnya HP mau aku silent. Aku mau istirahat, gak bisa diganggu”. See… aneh kan. Kalo iya kebetulan yg ngasih job baca status dia. Kalo gak baca gimana tuh.
6. Status update yg dikomentarin cuma sama yg bikin status itu sendiri. (ini kisah nyata) “Tolong kalo mau telpon, jangan pernah ke no simpati aku. Karena dari dulu no simpati itu cuma buat dipake internet”. Terus dia kasih komen, “ kalo telpon gak bisa aku angkat”. Komen kedua dari dia juga. “ Kalo sms gak bakal aku bales”. HAHAHAHA. Aneh nya, orang tau dari mana no simpati dia itu kalo bukan dia duluan yg ngasih tau ? hehehehe…
7. Yang terakhir ini paling cuma masalah karakter saja. Ada yg kerjaannya cuma bikin status terus. Tapi gak pernah memberi like apalagi komentar pada status orang lain. Ada yang kerjaannya cuma ngasih like terus. Gak pernah ngasih kata-kata apa kek gitu. Bilang “Status lo jelek” kek gitu. Facebook itu kan media sosial, bukan media ego diri. Jadi ya berinteraksi lah. Bersosialisasilah. Itung-itung jaga silaturahmi meski cuma dalam dunia maya.
Sekian 7 tingkah laku aneh gara2 Facebook. Tapi saya cuma bilang aneh ya. Bukan gak boleh loh ya. Karena pada dasarnya setiap pengguna media sosial itu bebas berekspresi. Dan pada dasarnya juga setiap orang juga bebas menilai mereka2 yang sedang berekspresi. Jadi sah-sah saja kalau ada beberapa tingkahpolah mereka yang membuat saya tertawa, hingga terinspirasi bikin tulisan ini.
0 komentar:
Posting Komentar