Konstalasi politik menjelang Pemilu 2014 kian hari kian memanas. Setelah LSI menempatkan Aburizal Bakrie dan Megawati sebagi capres riil dalam survey mereka, disusul hasil survey internal PDIP sekitar 58% kader dan simpatisannya mendorong agar partai berlambang kepala banteng itu menjagokan Gubernur DKI Jokowi sebagai capresnya, kini giliran Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melirik Mantan Wapres Jusuf Kalla (JK) untuk dicapreskan oleh partai pimpinan Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2014 nanti bersaing dengan mantan Ketua MK Mahfud MD dan Raja Dangdut Rhoma Irama.
Kepastian itu disampaikan oleh salah seorang Pengurus PKB dalam sebuah wawancara yang ditayangkan oleh salah satu stasiun televisi swasta nasional kemarin sore (30/10/2013) tentang kemungkinan JK diikutkan dalam “konvensi” capres PKB bersama Mahfud MD dan Rhoma Irama, dan menurutnya nama JK memang sudah masuk dalam daftar bursa capres partai berlambang bola dunia itu.
Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKB Sulawesi Selatan, Azhar Arsyad mengakui adanya dukungan yang besar bagi JK untuk maju sebagai calon presiden. Dengan demikian, JK diprediksi mampu mendongkrak elektabilitas PKB. Menurutnya dukungan terbesar JK berasal dari wilayah Indonesia Timur, sedangkan Pulau Jawa masih dimiliki oleh Mahfud MD dan Rhoma Irama.
Peluang JK sendiri di Partai Golkar sudah tertutup rapat karena partai berlambang pohon beringin itu jauh – jauh hari sudah menetapkan Ketua Umumnya Aburizal Bakrie (Ical) sebagai capres 2014. Kalaupun masih ada kesempatan paling JK sebagai cawapresnya Ical, itu pun dengan catatan Partai Golkar memperoleh suara 20% nasional dan tidak berkoalisi dengan partai lain.
Sebagaimana dikutip beritasatu.com Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla menegaskan siap menjadi calon presiden (Capres) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Namun, JK, panggilan akrab belian mengaku belum melakukan pembicaraan dengan PKB. “Tentu harus dihormati, dihargai. Itu adalah amanah,” kata Jusuf Kalla (JK) saat mengikuti acara Forum Indonesia Satu di Jakarta, Rabu (30/10) malam.
Mantan Wapres ini merasa tidak perlu meminta izin dari Golkar bila maju sebagai Capres dari PKB. Sebab, ia telah berada di luar struktur Golkar. “Semua orang berhak. Hak politik. Orang itu itu punya hak dipilih dan memilih. Itu hak asasi manusia,” ungkapnya. Dukungan buat JK menjadi capres PKB makin menguat. Setelah pimpinan wilayah di Sumatera, Sulawesi, Maluku, dan Papua, kini giliran pengurus wilayah se-Kalimantan, NTT, NTB, dan Banten yang memberikan dukungan. Kini sudah ada 27 nama pengurus wilayah PKB yang mengusulkan JK menjadi capres.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD tidak mempersoalkan kabar Jusuf Kalla didekati Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Apalagi, PKB belum final memutuskan tokoh yang akan diusung pada Pemilu 2014. “Enggak apa – apa. JK bagus untuk meramaikan capres PKB,” kata Mahfud yang juga akan menjadi capres dari PKB. (Agam; 31 Oktober 2013)
Salam Kompasiana!
Sumber; http://www.beritasatu.com/nasional/147595-jusuf-kalla-siap-menjadi-capres-dari-pkb.html
Tulisan sebelumnya; http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2013/10/30/ahay-anak-anak-tk-ini-juga-nonton-video-mesum-606140.html
0 komentar:
Posting Komentar