blazer korea murah

Jokowi Gubernur DKI, Prabowo Presiden RI.



Tak terasa 2014 hanya 1 tahun lagi, di tahun itu genderang perang dunia poliitik akan bergetar hebat. Mulai dari Pemilihan Legislatif sampai pemilihan Presiden. Hingar bingar kearah itu sudah terasa menyeruak. Para kandidat dari Partai politik sudah mengemuka ke public. Umumnya masih dikuasai oleh tokoh politik lawas yang sudah malang melintang di blantika perpolitikan tanah air. Rata-rata figure Calon Presiden tersebut menempati posisi penting di Partai (baca: Ketua Umum Partai).


Pada partai warisan Orde Baru, Golkar, Aburizal Bakrie sudah di plot untuk bertempur pada Pilpres nanti. Ical nama lainnya berasal dari kalangan Pengusaha, dan ia sudah mulai bergerilya ke berbagai daerah di Indonesia.


Jika kita melihat dengan seksama dalam berbagai kunjungan ke bawah tampak dengan jelas target Ical adalah kalangan pemilih pemula, atau dengan kata lain, Ical focus menggarap intelektual muda. Walau tak melepaskan kalangan petani dan usahawan mikro. Garapan Ical cukup strategis mengingat potensi Golput selalu didominasi golongan generasi muda. Bias jadi, kalangan tersebut berada di bangku sekolah maupun Universitas.


Namun, Ical tidak berasal dari Wong Jowo alias suku Jawa. Kita tidak bias melepaskan factor cultural ataupun budaya, hal yang merupakan alasan utama para pemilih menjatuhkan pilihannya. Suku Jawa mayoritas dan hampir menduduki daerah di seluruh pelosok Indonesia. Ditambah, Ical bertanggung jawab atas Lumpur Lapindo.


walaupun sering dikatakan oleh Ical bahwa masalah Lapindo sudah beres atau tidak bermasalah lagi. Apalagi, setiap Pilpres dan Pilkada Golkar jarang serius dalam memperjuangkan kader mereka. Golkar terkesan setengah hati, sehingga menyebabkan mesin partai tidak berjalan secara maksimal. Tiga alasan tersebut membuat kans Ical dalam menjuarai Pilpres sedikit terkendala.


Selanjutnya, Di Partai Demokrat sepeninggal SBY nanti tidak ada lagi calon yang layak jual, atau yang mempunyai popularitas dan elektabilitas. Walaupun sekarang Demokrat sedang menggelar Kovensi Calon Presiden. Tapi Kovensi yang tengah digelar anti klimak. Pamor Kovensi redup seiring turunnya elektabilitas Demokrat. Media cendrung menyorot perkembangan negative partai biru itu dari pada mempublikasi Visi-misi Kovensi.


Tokoh politik tua lainnya adalah Jusuf Kalla, akan tetapi JK tidak mempunyai Partai lagi. Golkar, partai JK sebelumnya sudah menjatuhlkan pilihan pada Aburizal Bakrie, dan itu tidak mungkin dirubah lagi.


Namun belakangan ini mantan wapres itu sudah banyak didekati oleh Partai-Partai seperti PPP, Nasdem dan diwacanakan oleh salah satu DPW PKB. Andaipun Partai tersebut jadi mendukung, JK berpeluang besar merebut kursi RI. Dari segi pamor, totalitas, kapabilitas dan integritas JK tidak diragukan lagi.


Orang yang mampu mengalahkan Kalla nanti adalah Jokowi dan Prabowo Subianto. Prabowo mempunyai segalanya, setidaknya sampai sekarang jaringan partai Gerindra terus merengsek ke akar rumput, Gerindra sudah mendapat tempat di hati masyarakat. Dan Prabowo secara bertahap dan perlahan-lahan terus menempati posisi puncak, diantara calon yang lain.


Dari berbagai release lembaga Survey posisi Prabowo masih tetap di posisi kedua, disalip Jokowi. Setahun belakangan ini. Mantan Danjen Kopassus tersebut nyaris luput dari pemberitaan miring kecuali kasus lama (penculikan aktivis) yang sudah kadaluarsa. Apalagi aktivis-aktivis tersebut sudah bergabung dengan Gerindra seperti Pius dan desmon J Mahesa yang menjadi korban penculikan belasan tahun lalu.


Melihat rangkaian analisa saya yang sangat sederhana bahwa 2014 akan menjadi milik Prabowo, 2014 sangat mudah dimenangkan oleh mantan minantu Pak harto tersebut. Adapun tokoh yang mendapat simpati masyarakat seperti Jokowi ataupun Dahlan Iskan saya rasa 2014 belum milik mereka, karena Jokowi harus membuktikan dulu semua janji-janjinya untuk membenahi Jakarta. Sedangkan Dahlan Iskan tidak kuat bersaing di Kovensi Demokrat. Karena democrat sudah punya calon sendiri.




sumber : http://politik.kompasiana.com/2013/10/31/jokowi-gubernur-dki-prabowo-presiden-606623.html

Jokowi Gubernur DKI, Prabowo Presiden RI. | Unknown | 5

0 komentar:

Posting Komentar