Jokowi Bukan Panutan

Jokowi itu memang bukan panutan. Dia hanya seorang laki-laki yang datang dari Solo ke Jakarta dan melakukan pekerjaannya.

Jokowi bukan panutan karena anda (mungkin) alergi jika beliau menjadi panutan anda dalam bekerja. Tetapi cara beliau bekerja menunjukkan sifat seorang laki-laki sejati, berani menghadapi masalah, punya solusi, mau turun ke bawah untuk memastikan semua berjalan dengan benar, berani bertindak tegas dan bersih. Jokowi adalah karakter INDONESIA BANGET. Karena para pejuang kita dahulu juga bekerja seperti Jokowi, tanpa pamrih dan bekerja nyata.

Itulah mengapa, hasil survei, menunjukkan tidak ada laki-laki lain di negeri ini dapat mengalahkan popularitasnya. Karena yang terlihat nyata di mata masyarakat adalah sosok yang bekerja, bukan beretorika. Di Jaman modern seperti sekarang, yang dibutuhkan adalah tindakan nyata dan kepastian. Kalau anda cuma pintar bergaya bos, pintar berceloteh, apalagi cuma pintar mencari-cari kelemahan, lebih cilaka lagi anda cuma pandai korupsi uang rakyat. Maka pasti anda sudah kalah sebelum bertanding, anda sudah dibunuh oleh racun diri anda sendiri berupa pikiran picik dan kecurangan.

Kembali kepada Jokowi sebagai laki-laki sejati dan Indonesia banget, maka laki-laki harus dihadapi secara laki-laki pula. Ini prestasiku, mana prestasimu. Bisa ???

Jika ada yang bisa mematahkan dominasi Jokowi sebagai Capres 2014, maka Indonesia akan mendapatkan PRESIDEN TERBAIK !!!

—

Bacaan Menarik Lainnya :