Generasi muda dikenal memiliki semangat berapi-api, memiliki rasa ingin tahu yang besar dalam mempelajari sesuatu, ingin mencoba banyak hal untuk mengeksplorasi kemampuannya. Mereka juga dikenal memiliki kreativitas tinggi dan pantang menyerah serta suka menunjukkan ekspresinya.
Pada zaman sebelum kemerdekaan, generasi muda bergerak demi kemajuan tumpah darah tercintanya dan menghasilkan Sumpah Pemuda. Bahkan generasi muda pula lah yang memaksa Presiden Soekarno untuk segera mendeklarasikan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Mereka turut berkontribusi dengan segenap kemampuannya demi kemajuan bangsa dan negaranya.
Sedangkan pada saat ini, ketika zaman telah maju dan para generasi muda memiliki banyak pilihan untuk hidupnya mereka dapat berkontribusi pada kemajuan bangsa dan negaranya melalui berbagai bidang. Kreativitas-kreativitas generasi muda pun semakin berkembang. Pemuda pemudi yang memiliki passion akan suatu hal turut berkontribusi demi kemajuan bangsa dan negaranya melalui bidang yang mereka sukai. Ada yang memiliki kepedulian sosial akan tingginya jumlah pengangguran di Indonesia sehingga menjadi seorang social entrepreneur, atau adapula yang memiliki passion di bidang animasi yang telah mengharumkan nama Indonesia di mata internasional dalam dunia animasi. Sungguh kontribusi ini merupakan suatu hal yang layak diapresiasi oleh bangsa Indonesia.
Namun di samping itu, ada juga generasi muda yang masih merasa galau, sedang melakukan pencarian jati diri dan ingin berekspresi namun sayangnya melalui cara yang salah. Entah melalui tawuran, geng motor, atau membuat video-video asusila. Hal ini bukan hanya merugikan mereka namun juga telah merugikan orang lain. Memang kita tak bisa sepenuhnya menyalahkan mereka mengapa berbuat seperti itu. Terdapat banyak faktor yang mendasari perbuatan mereka tersebut. Bisa jadi mereka dididik di keluarga yang bermasalah atau lain sebagainya.
Untuk dapat berprestasi dalam suatu hal, tentunya kita harus mengetahui terlebih dahulu apa passion kita. Sangat penting mengetahui hal apa yang kita sukai dan membuat kita enjoy mengerjakannya walau berjam-jam dan tak merasa lelah. Melalui passion tersebut kita dapat menentukan apakah tujuan hidup kita, bagaimana kita dapat bermanfaat bagi orang lain. Kita perlu melakukan refleksi diri, melakukan dialog dengan diri sendiri dan dengarkan hati nurani kita. Bukankah sangat menyedihkan bila hingga tua kelak kita tak pernah mengerti apa yang kita sukai dan apa tujuan hidup kita? Bagaimana mau bermanfaat bagi orang lain bila kita saja tak bisa bermanfaat bagi diri kita sendiri?
Kita pasti bisa kok sehebat pemuda pemudi Indonesia pada zaman dahulu. Kita bisa berkontribusi pada kemajuan bangsa dan negara kita melalui bidang yang kita tekuni masing-masing. Salam Generasi Muda!!
0 komentar:
Posting Komentar