Ilustrasi: Kompas.com
Satu persatu pejabat-pejabat penting di negeri ini mengaku mengenal Bunda Putri, sosok yang tiba-tiba menjadi sangat misterius usai SBY meresponi tudingan kedekatannya dengan Bunda oleh Luthfi Hakim dengan angka 1000-2000 persen. Faisal Basri menyebutkan bahwa Bunda Putri mengenal dan dikenal oleh banyak pejabat penting, sosok Bunda Putri disebut memiliki relasi yang cukup luas. Basri mengatakan bahwa ia menyaksikan sendiri kedekatan Bunda Putri dengan orang-orang besar di pusat pemerintahan. Dalam acara ulang tahun Bunda, ia bahkan bertemu dengan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng dan beberapa pejabat lain. Pada kali lain Faisal juga sempat diajak bertemu dengan Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro, di ruang VIP Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.
Kemudian satu persatu bermunculan ke permukaan orang-orang yang juga mengaku kenal dengan orang yang disebut memiliki andil dalam kasus suap yang melibatkan mantan presiden PKS.
Hatta Rajasa, besan SBY serta Menko Perekonomian ini mengaku mengenal sosok Bunda Putri, walau ia mengatakan pernah bertemu dengan Bunda Putri sudah cukup lama, itupun dalam satu acara yang kemudian difoto bersama. Hatta mengaku bahwa ia tidak pernah melihat bunda putri di sekitar istana, atau lingkungan kediaman presiden di Cikeas.
Agung Laksono , wakil Ketua Umum Partai Golkar ini mengaku bahwa Bunda Putri adalah anak dari atasannya di partai Golkar bernama Ahmadi. Akan tetapi Agung membantah jika Bunda Putri dekat dengan lingkungan istana apalagi mengetahui kapan SBY mereshufle kabinet.
Hilmi Aminuddin , Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membenarkan nama Bunda Putri adalah Non Saputri yang belakangan mulai menemukan titik terang akan sosoknya yang misterius. Menurut pengakuan Hilmi, Bunda Putri adalah seorang pengusaha senior di Jawa Barat, serta sering mendapat kunjungan dari Bunda Putri menyangkut masalah keagamaan. Helmi mengaku bahwa dia adalah orang yang memperkenalkan Bunda Putri dengan Luthfi, serta sering mendengar cerita darinya mengenai reshufle kabinet.
Imam Bogie, Wakil Presiden Lira Bidang Polhukam menegaskan Bunda Putri adalah Non Saputri, temannya di Lira, adapun Lira (Lumbung Informasi Rakyat) adalah organisasi relawan pendukung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Pemilu 2004 yang didirikan Sudi Silalahi dan Jusuf Rizal yang kini berubah menjadi LSM.
SBY 3000 persen bohong?
Beberapa waktu yang lalu diketahui sosok Non Saputri yang juga kemungkinan adalah Bunda Putri mengunjungi kantor LIRA di Bilangan Tebet. Dalam kunjungan tersebut Non Saputri dikatakan tidak sekedar hadir sebagai penasihat LSM tersebut, namun dikatakan ia memiliki urusan yang cukup penting. Okezone melansir bahwa Saputri mengaku kecewa dengan pernyataan 1000 dan 2000 persen SBY tidak mengenalnya. Ia mengatakan bahwa 3000 persen SBY bohong jika ia mengatakan tidak mengenalnya. Hmmm…sepertinya ada yang kecewa tidak diakui sebagai orang dekatnya. Ada apa ini?
Salam malam…
0 komentar:
Posting Komentar