blazer korea murah

Prinsip Dasar-Dasar Ekonomi Soekarno Yang Telah Dikhianati Bangsa Ini



Pada jaman dulu bangsa kita termasuk bangsa yang bermartabat. Semua bangsa menghormati Indonesia dengan adanya Soekarno. Soekarno membuat bangsa ini menjadi lebih dikenal. Jadi Soekarno dan Indonesia, dua hal yang tidak bisa dipisahkan.


Prinsip-prinsip yang kuat telah diakarkan Soekarno untuk membuat bangsa ini berkarakter. Konsep-konsep bangsa berdemokrasi telah beliau cetuskan.


Ada satu dasar-dasar ekonomi yang sangat beliau pegang erat saat berkuasa, yakni beliau melarang ada investor asing yang masuk di ekonomi kita. Itu dijaga beliau sampai akhir pemerintahan beliau.


Namun apa yang terjadi sekarang? Kita lihat bangsa ini. Kita tengok bangsa ini. Semua penguasaan perekonomian hampir 90 persen telah dimiliki asing, dengan jargon manisnya investasi asing.


Saya yang bodoh tentang ekonomi, berpendapat bahwa investasi asing bukannya memsejahterakan rakyat, malah membuat rakyat tambah sengsara. Mereka rampok kekayaan alam kita dengan dalih investasi.


Kenyataan tersebut terbukti, termaktum dalam novel laskar pelangi, bahwa rakyat Pulau Belitung sangat sedikit mendapat mamfaat atas ekploitasi penambangan timah di sana. Juga terbukti dengan tambang emas di Papua yang tidak memberi kesejahteraan bagi rakyat Papua.


Setelah Soekarno lengser, maka berdatangan investasi di Indonesia. Bermunculan kontrak-kontrak baru, perjanjian kontak para pengusaha asing agar boleh beroperasi di Indonesia. Di mulai dengan Honda dan CocaCola. Dimana tahun 1974 telah terjadi peristiwa berdarah dan bersejarah. Peristiwa yang terkenal dengan sebutan MALARI. Peristiwa yang didasari penolakan para mahasiswa atas masuknya investasi asing di Indonesia.


Terbukti dengan harga BBM yang dirasa teramat mahal. Logikanya dimana? Arab Saudi bisa jual bensin 1250/liter, sedang bangsa kita jual 4500. Bukankah kita juga termasuk negara penghasil BBM?


Apa benar selentingan yang saya dengar bahwa harga BBM jadi mahal, dikarenakan ada campur tangan fihak asing di Pertamina. Ada asing yang secara tidak kasat mata telah menguasai Pertamina. Bahwa kita jual minyak mentah kepada fihak asing yang menguasai pertamina (fihak asing itu cuma modal alat canggih-alat pemproses minyak mentah), setelah mereka proses minyak mentah menjadi layak jual, maka mereka menjualnya kepada kita dengan harga mahal (Ket ; mohon teman2 yang mengerti tentang perminyakan mengoreksi bila pendapat saya ttg perminyakan tersebut salah).


Oleh sebab itulah kita berdoa dan berharap agar pemimpin baru nantinya adalah pemimpin yang berani menolak investasi asing masuk. Pemimpin yang menjaga warisan prinsip dasar-dasar ekonomi Soekarno.


Pemimpin seperti Hugo Chaves dari Venezuela yang berani mengambil alih semua kepemilikan investasi Amerika di negaranya diganti kepemilikannya atas nama negara. Bukan pemimpin yang bangga dan terlena dengan secarik kertas penghargaan dari asing, penghargaan penuh tipuan dan penuh jebakan



sumber : http://politik.kompasiana.com/2013/11/02/prinsip-dasar-dasar-ekonomi-soekarno-yang-telah-dikhianati-bangsa-ini-606094.html

Prinsip Dasar-Dasar Ekonomi Soekarno Yang Telah Dikhianati Bangsa Ini | Unknown | 5

0 komentar:

Posting Komentar