Dalam perjalanan dari Mampang ke Bogor, penulis berkesempatan menaiki kereta api. Pertimbangan memilih naik kereta api selain waktunya hanya 1 jam, tidak macet, ongkosnya cukup murah. Rp 3.500,- dengan jaminan Rp 5.000,-
Kesempatan naik kereta api selain ingin menikmati suasana “heboh” pakai kartu seperti ATM, juga merasakan bagaimana perubahan setelah “penertiban” yang dicanangkan langsung dari Menteri BUMN.
Dari Mampang yang pagi hari macet, penulis kemudian diantarkan memakai sepeda motor. Selain waktu bisa dihemat, jalur ditempuh pasti melewati lorong-lorong perkampungan.
Penulis kemudian kaget, daerah yang sering dilewati kumuh, got-got yang bau ternyata sudah bersih. Jalan-jalan gang kemudian enak dilewati. Selain itu hampir di sepanjang jalan, dinding perumahan yang melewati gang sudah dicat, dilukis dan banyak sekali tanaman yang ditanam di pot.
Penulis kemudian teringat kepada Jokowi yang terus menerus “blusukan” membersihkan kampung-kampung, mengajak warga bergotong royong, mengancam Lurah agar memperhatikan warga, menawarkan kampung deret, membersihkan sampah-sampah di got.
Penulis kagum kepada sikap teladan dari Jokowi dalam satu tahun “berkuasa” ternyata mampu menggerakkan masyarakat untuk berubah. Kampung-kampung kemudian menjadi bersih.
Optimis warga kemudian menjadi energi baru untuk menggerakan pembangunan.
Bayangkan satu tahun. Berita di berbagai media massa terhadap optimis warga untuk menatap Jakarta membuat penulis meyakini, Jokowi menularkan jiwa kebersamaan. Jakarta Punya Kita.
Tentu saja penulis tidak terjebak dengan tarik menarik politik yang mengkalkulasikan apakah Jokowi maju atau tidak menjadi Capres 2014. Tarik menarik politik yang dihitung seperti menghitung bunyi tokek.
Yang menjadi perhatian, Pemilu membangkitkan optimis terhadap proses demokrasi. Pemilu memberikan kesadaran baru kepada warga untuk memandang pemilu.
Namun “Pemilu tanpa Jokowi” bagaimana ya. Hmm.. Bagaimana kalo kita perumpamaan seperti “Sayur tanpa garam’.. ?
Hayo. Kita paksa Jokowi jadi Capres 2014.
0 komentar:
Posting Komentar