blazer korea murah

Akhirnya, Anis Matta Mengaku Salah



13833154971359476511


Photo: Presiden PKS Anis Matta sesaat sebelum acara dimulai


Beberapa hari yang lalu, Pol-Tracking Institute pimpinan Hanta Yuda yang bekerjasama dengan BEM KM Universitas Gadjah Mada mengadakan acara dialog kebangsaan yang menghadirkan tokoh-tokoh nasional. Beberapa tokoh yang diundang adalah Wiranto (Ketum Partai Hanura), Anis Matta (Presiden PKS), Isran Noor (Bupati Kalimantan Timur), dan tokoh politik lokal yang juga mantan wali kota yogyakarta, Heri Zudiyanto.


Acara yang dipandu langsung oleh Hanta Yuda tersebut diadakan di auditorium MM UGM dan dihadiri oleh ratusan peserta yang sebagian besar adalah mahasiswa di yogyakarta. Ada beberapa hal yang menurut saya menarik, yaitu tatkala dibuka forum dialog, ada seorang peserta yang menanyakan perihal kasus korupsi yang menimpa beberapa kader PKS yang sedang menjadi buah bibir media dewasa ini. Menanggapi pertanyaan tersebut, reaksi Anis Matta sangat jauh berbeda dengan saat awal kepemimpinannya yang saat itu gencar menyerang KPK dan menuduh berbagai pihak melakukan konspirasi untuk menghancurkan partainya. Anis justru mengatakan “saya ingin menggunakan momentum ini untuk meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, karena setiap manusia tentu memiliki kesalahan” katanya.


Jawaban orang nomor satu di PKS itu memang dapat diinterpretasikan beragam. Namun, jika melihat reaksinya yang ‘melunak’ dan tidak membela mati-matian seperti saat awal memimpin dulu, publik dapat mengambil kesimpulan sederhana bahwa Anis memang membenarkan bahwa kasus yang selama ini diberitakan media benar-benar terjadi. Artinya, isu “konspirasi” yang dulu digencarkan sang Presiden hanya isapan jempol belaka. PKS akhirnya secara sadar mengakui bahwa beberapa kader intinya, termasuk mantan presidennya, memang benar-benar melakukan kesalahan. Bahkan, dalam acara dialog kebangsaan tersebut Anis juga mengatakan “Setiap perusahaan pasti memiliki produk gagal. Tidak mungkin semua produk sempurna”. Kalimat ini seolah-olah secara tegas mengatakan bahwa kader yang terindikasi bersalah saat ini, yaitu Luthfi Hasan Ishak, adalah ”produk gagal”.



Sebagai catatan, jika “produk gagal” dari sebuah kaderisasi partai hanyalah kader tingkat bawah, mungkin tidak akan jadi soal. Masalahnya “produk gagal” yang terjadi di tubuh PKS adalah salah satu inisiator dan pendiri PKS sendiri. Maka masihkah konstituen PKS menaruh kepercayaan pada partai dakwah ini?



sumber : http://politik.kompasiana.com/2013/11/01/akhirnya-anis-matta-mengaku-salah-605856.html

Akhirnya, Anis Matta Mengaku Salah | Unknown | 5

0 komentar:

Posting Komentar