KEMBALI muncul berita tentang survei Calon Presiden 2014. Kali ini, dilakukan Political Weather Station (PWS) bertema tokoh muda yang paling favorit di masyarakat. Berikut aku kutipkan kabarnya dari tribunnews.com.
Inilah Para Tokoh Muda Calon Presiden Menurut Survei PWS
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Political Weather Station (PWS) melakukan survei bertema tokoh muda yang paling favorit di masyarakat. Survei dilakukan terhadap tokoh-tokoh muda di 12 partai peserta Pemilihan Umum 2014.
“Kami menanyakan kepada responden siapakah tokoh muda dan alternatif partai yang dianggap sebagai calon pemimpin nasional masa mendatang,” kata Imam Sofyan, peneliti PWS di Hotel Atlet Century, Jakarta, Minggu (27/10/2013).
Imam menuturkan, tokoh muda Partai Nasdem yang paling banyak dipilih responden sebagai calon pemimpin nasional adalah Akbar Faisal.
Menurutnya, Akbar berhasil mengalahkan nama-nama tokoh potensial di Nasdem, yaitu Patrice Rio Capel, Ferry Mursyidan Baldan, dan Effendi Choirie.
Kemudian, tokoh Partai Kebangkitan Bangsa yang banyak dipilih responden sebagai calon pemimpin nasional adalah Khofifah Indar Parawansa.
Sedangkan untuk Partai Keadilan Sejahtera, nama Hidayat Nur Wahid menjadi tokoh yang dianggap responden sebagai tokoh muda dan alternatif.
“Dari PDI Perjuangan, nama Jokowi menjadi tokoh muda dan alternatif yang menyita perhatian responden,” ucapnya.
Sementara, dari Partai Golkar, Priyo Budi Santoso menjadi tokoh muda dan alternatif dari partai berlambang pohon beringin.
“Di Gerindra ada Fadli Zon, Demokrat ada Marzuki Alie, PAN Zulkifli Hasan, PPP Suryadharma Ali, Hanura ada Hary Tanoesoedibjo, PBB ada MS Kaban, dan PKPI ada Yusuf Karta Negara,” ungkapnya.
Imam menjelaskan, Survei PWS dilakukan pada 21 September-24 Oktober 2013 di 34 provinsi, dengan jumlah responden sebanyak 1.070 orang yang sudah memiliki hak pilih pada Pemilu 2014. Tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dengan margin of error +- 3 persen.
“Pengambilan data melalui teknik wawancara dengan bantuan kuesioner,” tuturnya. (*)
Sungguh, ini adalah hasil survei yang menyedihkan. Memang, tidak ada penjelasan soal nama-nama tersebut kok bisa terpilih. Namun, kata-kata ‘tokoh muda’ pada survei ini dan tingkat ketahuan responden terhadap apa yang disebut tokoh muda seperti ‘jauh panggang dari api’.
Ambil contoh: Khofifah Indar Parawansa (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 19 Mei 1965; umur 48 tahun). Sementara Fadli Zon, SS, M.Sc (lahir di Jakarta, Indonesia, 1 Juni 1971; umur 42 tahun). Adapun Priyo Budi Santoso (lahir di Trenggalek, Jawa Timur, 30 Maret 1966; umur 47 tahun). Lebih parah, H. Marzuki Alie, SE, MM (lahir di Palembang, Sumatera Selatan, 6 November 1955; umur 57 tahun).
Apakah mereka yang disebut 40 tahun ke atas masih disebut muda? Ukuran apa yang mengatakan itu. Memang, pada zaman Orde Baru rentang usia seperti ini disebut muda. Jika sekarang? Wah, perlu dipertanyakan yang membuat survei atas pesanan siapa! Ah, lagi-lagi survei kacau!
0 komentar:
Posting Komentar