Dengan kekuatan kader yang memiliki pendidikan tinggi, PKS akan tetap memiliki semangat tinggi dalam memenangkan PEMILU 2014. Bukan hanya memiliki pendidikan tinggi, kader PKS memiliki militansi yang tinggi terhadap apapun keputusan yang dihasilkan oleh dewan syuro PKS, hal ini bisa terlihat dari ketaatan kader PKS terhadap semua perintah pemimpinnya (qiyadah). Dengan pembekalan rohani setiap minggu yang wajib dihadiri oleh semua kader PKS, diharapkan selalu mengutamakan kepentingan agama dan ketaatan pada Allah SWT di atas segalanya.
Bagi kader PKS, partai hanyalah sebuah kendaraan yang akan membawa ke tujuan akhir yaitu ridho Allah SWT. Karena agama Islam ini adalah agama yang syumul atau menyeluruh maka setiap orang muslim tidak boleh menafikan bahwa berpolitik adalah bagian dari kehidupan beragama. Bagaimana mau ikut serta dalam mensejahterakan rakyat Indonesia kalau tidak terlibat dalam pemerintahan. Pemerintahan hanya bisa diikuti oleh partai politik. Inilah sebabnya kader PKS hanya menganggap partai itu sebagai sarana keterlibatan dalam meningkatkan kualitas rakyat Indonesia. Bila tidak memiliki kekuasaan yang hanya bisa dicapai oleh kendaraan partai maka keinginan saja untuk berkiprah dalam perubahan masyarakan kea rah kebaikan akan sulit diraih.
Kemenangan yang dicita-citakan oleh PKS bukan hanya kemenangan kekuasaan semata tetapi kekuasaan untuk bagaimana berbuat banyak untuk kepentingan masyarakat. Tapi memang kader PKS juga manusia yang tidak pernah luput dari salah dan khilaf. Ada beberapa yang diindikasikan terlibat korupsi. Hal ini tidak bisa ditolelir tapi jangan sampai menyamaratakan kalau 1 atau 2 kader yang terlibat korupsi maka seluruh kader korupsi juga. Hanya karena nila setitik maka rusak susu sejelanga. Kebaikan yang ditebar selama ini oleh kader ke masyarakat terlihat pupus begitu melihat gencarnya media memberitakan kasus 1 atau 2 oknum kader. Tentu saja akan menyenangkan pihak lawan yang sangat tidak suka dengan kiprah PKS di masyarakat. Menjadi bola empuk yang sangat indah untuk dimainkan untuk mematikan “image baik” PKS.
Bila saja masing-masing kader bisa menjaga keikhlasan untuk selalu memegang tali Allah maka tidaklah sulit untuk Allah untuk memberikan kemenangan pada PKS. Bila saja setiap kader masih tetap berjuang untuk tegaknya kalimat Allah di dunia ini maka akan mudah meraih hati-hati yang didakwahi menuju kebaikan. Bila saja godaan dunia tidak menyergap dada-dada kader maka perjuangan menegakkan kebaikan dan menentang kedzoliman akan mudah terwujud. Bila saja setiap kader masih mengikat dirinya pada aturan partai dan aturan Allah, maka jalan kemudahan untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera akan terbuka. Bila saja kader masih mengokohkan ukhuwah antar kader dan pemimpin umat maka ikatan hati sesama muslim akan terpaut kuat. Bila saja ketaatan kader terhadap pemimpin masih kuat maka kekuatan untuk berbuat banyak akan muncul.
Bila itu ada, PKS akan menjadi pemenang.
0 komentar:
Posting Komentar