Elit politik di Lampung semakin tidak menentu kiprahnya. Ada yang benar-benar mengemban amanah rakyat, tapi tidak sedikit pula yang hanya ingin meraup keuntungan pribadi dan golongan semata. Sejatinya sebagai wakil rakyat yang mengerti tentang pembangunan dan percaturan politik, seharusnya para elit politik tersebut memberikan pembelajaran yang lebih baik.Tetapi kenyataannya yang terjadi saat ini justru sebaliknya. Di Lampung malah terjadi proses pembodohan yang dilakukan para elit politiknya.
Salah satu contohnya saja saat ini yakni, pelaksanaan pemilihan gubernur yang tidak jelas kapan. Itu dikarenakan tarik menarik kepentingan yang tidak kunjung selesai. Saling sikut dan tumpang tindih kepentingan mewarnai perseteruan antar elit politik yang berkuasa.
Kalau sudah begini siapa yang menjadi korban. Sudah pasti rakyat yang menjadi korban. Tapi apa mau dikata, rakyat hanya bisa menyaksikan pertarungan elit politik ini. Hanya segelintir rakyat yang mampu angkat bicara tentang politik. Kedepan, mudah-mudahan para elit politik di Lampung diberikan kesadaran dan dibukakan pintu hatinya, amiin. (*)
0 komentar:
Posting Komentar