Hari ini senin tanggal 28 Oktober 2013 Indonesia memperingati Hari Soempah Pemoeda yang ke-85. Ada beberapa sebab mengapa hari bersejarah itu perlu diperingati dan ada beberapa cara memperingatinya. Setiap orang dan budaya mempunyai cara yang unik, namun yang tidak boleh dilupakan adalah bagaimana menghadirkan nilai-nilai yang positif dalam konteks kekinian, harus ada manfaatnya dan senantiasa sesuai dengan tuntutan zaman sebagai rangkaian dari suatu peradaban yang berkembang dan dinamis tanpa mengabaikan nilai-nilai moral yang melandasi suatu kemajuan yang dikehendaki oleh sebuah generasi.
Sebab-sebab hari bersejarah perlu diperingati :
- Berkaitan dengan suatu momentum yang sangat berarti bagi suatu generasi misalnya kemerdekaan, persatuan, perdamaian, kesehatan, olahraga, pertanian, industri, bencanaaAlam, tragedi kemanusaan, dll.
- Sebagai ungkapan terimakasih para generasi penerus kepada generasi pendahulunya.
- Sebagai ungkapan rasa bangga yang perlu dilestarikan pada sepanjang zaman.
- Sebagai ungkapan keprihatinan dan rasa duka seraya berharap semoga kejadian yang memilukan tidak akan terulang kembali.
- Banyak manfaatnya bila dibandingkan dengan mudharatnya.
Beberapa cara memperingati hari bersejarah :
- Melalui aneka-lomba (variasi perlombaan) yang bermanfaat bagi kesehatan (olahraga, baris-berbaris, kebersihan, kuliner), hiburan (kesenian, menyanyi, menari, drama), dan ilmu pemgetahuan (penulisan artikel atau karya tulis ilmiah).
- Melalui upacara bendera yang di dalamnya ada muatan pesan-pesan atau pidati resmi yang berisi uraian hikmahnya.
- Pemutaran film yang relevan dengan hari bersejarah yang sedang diperingati.
- Pemasangan atribut yang relevan dengan hari yang sedang diperingati. Atribut tersebut bisa berupa bendera, umbul-umbul, spanduk, boneka, atau ikon tertentu yang unik dan mudah diingat oleh generasi berikutnya.
- Ceramah masal atau pengajian akbar dengan tema yang relevan dan menarik.
- Seminar atau ceramah motivasi yang relevan dengan hari bersejarah yang sedang diperingati yang diikuti oleh peserta yang terbatas jumlahnya.
- Penulisan artikel di media masa atau penulisan buku bunga rampai sebagai kumpulan tulisan dari banyak penulis yang memiliki tema besar yang sama dengan hari bersejarah yang sedang diperingati
Tujuan memperingati hari bersejarah :
- Menyamakan visi dan misi sebagai suatu komunitas, baik pada level yang besar seperti kenegaraan mapun pada level perusahaan, keluarga maupun pada suatu komunitas kelompok olahraga, kesenian atau hobi.
- Memupuk rasa kebersamaan dan membangun kekompakan serta rasa solidaritas tim.
- Menciptakan sejarah baru tanpa meninggalkan nilai-nilai lama yang telah dipersembahkan oleh para leluhurnya. Karena pada hakikatnya sejarah baru merupakan kelanjutan dari sejarah lama dalam versi baru yang lebih maju. Sejarah baru merupakan revisi sejarah lama yang kurang optimal, dan atau perkembangan lebih dahsyat dari kemajuan yang pernah terlahirkan pada zamannya.
Saran untuk pemerintah :
- Gunakan anggaran rakyat untuk dipersembahkan kepada rakyat secara transparan dan bermanfaat. Anggaran jangan hanya di tahan di bank dan diambil bunganya saja, atau bahkan dikorupsi oleh panitianya, atau di-markup pembiayaannya. Ingat korupsi itu temannya setan dan musuhnya malaikat dan Tuhan. Korupsi itu merugikan rakyat dan akan mendapatkan kutukan sepanjang hayat. Tertekan batinnya dan malu dihadapan banyak orang di sekitarnya dimanapun ia berada.
- Gunakan momentum peringatan Hari Soempah Pemoeda atau hari-hari besar lainnya dalam bentuk yang kreatif dan melibatkan banyak rakyat. Jangan hanya upacara dikantor-kantor pemerintahan saja, terlebih jika pemimpin upacaranya hanya itu-itu saja, monoton dan cara pidatonya tidak kreatif serta materinya tidak inovatif, maka akibatnya para peserta upacaranya terasa letih, tegang dan membosankan. Jika itu yang terjadi maka peringatan hari bersejarah hanyalah sebagai rutinitas belaka (formal belaka) tanpa menyentuh hal yang lebih substansial.
Mohon maaf jika tidak berkenan, semoga bermanfaat dan salam sukses selalu. Terimakasih.
Yogyakarta, Senin, 28 Oktober 2013
Teguh Sunaryo
085 643 383838
0 komentar:
Posting Komentar