Demo buruh yang akhir akhir ini dilakukan dan rencana akan diadakan mogok masal perlu disikapi dengan bijak. Tuntutan buruh untuk meminta kenaikan upah menjadi isu yang paling mendasar untuk terjadinya demo dan rencana mogok tanggal 28 oktober sampai 1 november 2013 mendatang.
Demo buruh yang marak akhir akhir ini di Indonesia adalah sesuatu yang manusiawi dan itu adalah hak buruh. Perlu diperhatikan kalaupun ingin demo harus dilakukan dengan tertib dan aman. Demo jangan ditungganggi dengan kepentingan politik atau kepentingan asing yang ingin merusak iklim perekonomian indonesia. Melakukan mogok nasional juga merupakan hak buruh. Namun memaksa buruh lain untuk tidak bekerja dan melakukan aksi mogok nasional itu merupakan pelanggaran yang akan ditindak tegas agar iklim investasi di Indonesia menjadi jelas.
Hal yang perlu dimengerti oleh buruh bahwasanannya untuk memenuhi tuntutan itu, harus dibarengi peningkatan produktivitas. Dengan adanya peningkatan produktivitas akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi indonesia selanjutnya kesejahteraan buruhpun akan meningkat.
Saat ini pertumbuhan ekonomi indonesia dipengaruhi juga oleh investor asing. Aksi mogok masal yang dilakukan buruh dikhawatirkan akan semakin mempersulit kerja pemerintah untuk mencari investor asing menanamkan modal di Indonesia. Sehingga akan merusak iklim investasi dan pertumbuhan ekonomi indonesia dan akhirnya juga akan susah untuk memenuhi tuntutan kenaikan upah buruh.
Dalam kondisi perekonomian global ini buruh dan pengusaha seharusnya bersatu meningkatkan daya saing dan produktivitas. Iklim hubungan industrial yang kondusif sangat penting untuk menarik investasi ke Indonesia. Pemerintah bersama pengusaha dan para pekerja bekerja bersama sama memperbaiki iklim investasi dan perekonomian nasional.
0 komentar:
Posting Komentar