Perpolitikan tanah air memanas seiring dengan isu berebaknya kabar bahwa SBY mengirim SMS kepada para kader Partai Demokrat yang pada intinya berisi agar mencermati manuver Anas dan ormasnya, Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) yang berupaya menghancurkan Partai Demokrat.
Benar apa tidaknya sms tersebut dari SBY masih polemik, Anas mengatakan dia yakin itu sms dari SBY dengan melihat struktur penulisan dan gaya bahasanya. Sedangkan menurut Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok bahwa bahasa SMS tersebut tidak sama dengan bahasa yang biasa digunakan SBY.
Terlepas dari polemik sms tersebut, hubungan Anas dengan SBY yang dulunya teman tapi mesra kini sudah terlanjur panas. Sepanas duel el clasico jilid satu liga spanyol musim ini yang beberapa saat lagi akan tayang. Title El clasico antara Real Madrid dan Barcelona pada malam ini disiarkan oleh televisi milik pesaing Partai Demokrat pada pemilu 2014 nanti yakni tiada lain tiada bukan dialah WIN-HT yang lagi asyik dengan kuis berhadiahnya.
Kalau menengok sejarah panjang perseteruan antara klub sepakbola Real Madrid dan Barcelona maka Real Madrid diibaratkan SBY, karena dia mewakili pemerintah dan Barcelona itu diibaratkan Anas, karena dia mewakili pihak yang lagi “berontak”.
Dulunya, duel dua tim raksasa sepakbola ini merupakan simbol pertarungan politik antara pihak pemerintah Spanyol yang diwakili oleh Real Madrid dan pihak Provinsi Catalonia yang diwakili oleh Barcelona FC.Rakyat Provinsi Catalonia menganggap mereka bukan bagian dari Kerajaan Spanyol sehingga mereka dianggap pemberontak. Karena sepakbola tempat berkumpulnya orang banyak dan dapat memunculkan simbol-simbol baik bendera dan bahasa maka Klub Sepakkbola Barcelona dianggap melakukan manuver politik kala itu sehingga ditekan oleh pihak militer penguasa yang dipimpin oleh Jenderal Franco.
Dibawah tekanan Jenderal Franco, Barcelona FC diinstruksikan untuk mengalah dari Real Madrid. Karena dibawah ancaman militer kala itu Barcelona FC kalah 0-11 dari Real Madrid. Sejak itulah Barcelona FC dijadikan oleh rakyat Catalonia sebagai simbol perlawanan terhadap Jenderal Franco dan kerajaan Spanyol. Hingga sekarang El Clasico berlanjut dari total 224 pertemuan di semua ajang kompetisi di Putih Real Madrid masih memegang rekor 90 kemenangan. Sedangkan EL Barca dengan 86 kemenangan.
Yang menarik dari pertandingan malam ini adalah disamping rivalitas Messi VS Ronaldo, semua mata di dunia pasti akan tertuju pada pemain di kedua club yang sama menggunakan nomor punggung No.11 yakni Gareth Bale dari Real Madrid dan Neymar dari Barcelona. Orang sedunia akan menunggu aksi mereka dilapangan apakah kedua pemain dapat membuktikan bahwa skill mereka sesuai dengan harga mahal yang sudah dkeluarkan pihak klub untuk membeli mereka.
Kembali ke laptop, kembali ke Anas dan SBY di atas, kalau melihat dari isi SMS yang katanya dari SBY yakni pada bagian : “ Jahat sekali. Luar biasa. Sebenarnya saya tidak ingin melihat ke belakang. Tetapi pihak Anas terus-menerus menyerang & menghantam saya & Partai Demokrat. Setelah hampir 3 tahun saya mengalah & diam, saatnya utk saya hadapi tindakan yang telah melampaui batasnya itu…” (klik disini)
Maka bakalan seru apa yang akan terjadi ke depan nantinya, seandainya SBY dapat diibaratkan Real Madrid maka balasan SMS dari Anas yang diibaratkan Barcelona FC adalah kalimat filosofi club Catalan tersebut yakni “Kita (pihak Anas) boleh kalah dari siapa saja, tapi jangan sampai kalah dari Real Madrid (SBY)”. Tapi semoga semuanya baik-baik saja biar negeri ini tetap damai adanya (*).
Selamat Menonton EL Clasico and Salam Kompasiana.
0 komentar:
Posting Komentar