Globalisasi, ya kata atau kalimat tersebut sudah tidak asing ditelinga, ketika kita mendengar kata tersebut tentunya hal yang pertama kali kita bayangkan ialah ekonomi, mata uang, harga minyak mentah, informasi, teknologi, music, dan juga keamanan, globalisasi memberikan sebuah gambaran mengenai cepat nya, mudah nya dan dapat digunakan oleh orang banyak dalam interaksi di satu negara – dengan negara lain, sebagai contoh di lima tahun belakangan ini setiap orang di seluruh dunia dibuat sangat nyaman oleh sebuah jejaring social, sebut saja pertama kali Friendster, kemudian yg sangat fenomenal yaitu Facebook, Twitter dengan kiacauan nya dan banyak lagi lainya, hal ini menandakan bahwa globalisasi sudah menjadi aktivitas keseharian kita.
Berbicara mengenai jejaring social tentunya ada sisi baik dan ada sisi buruk, kembali lagi sisi baik dan buruk nya di tentukan oleh para penggunanya, contoh sederhana dan sangat bermanfaat ialah ketika di tahun 2008 kandidat president Amerika Serikat yaitu Barack Obama dalam kampanyenya menggunakan jejaring tersebut sebagai langkah dalam memenangkan pemilu di AS dan hasilnya pun tidak sia – sia, Barack Obama pun menang sebagai President AS, dari sini lah Facebook yang merupakan hasil karya dari Mark Zurkerberg mampu menghipnotis dunia, dan hingga saat ini Facebook mampu menjadi jejaring sosial terbesar di seluruh dunia. Indonesia negara dengan jumlah penduduk terbesar ke empat di dunia merupakan negara yang gemar dalam aktivitas dunia maya salah satunya ialah data yang menunjukan bahwa penggunaan Internet di Indonesia kini memiliki penetrasi internet 22 persen atau 55 juta pengguna. “Jumlah pengguna internet di Indonesia kini menempati urutan ke-8, sedangkan pengguna sosial media ada di urutan ke-4.” Angka yang cukup besar bukan (Internet Data Center: http://www.tempo.co/read/news/2013/09/26/072516698/Traffic-Internet-di-Indonesia-Naik-Drastis .
Seiring ramainya pengguna jejaring facebook di Indonesia tentunya semakin baik dalam perluasan teknologi informasi, yang diamana data menunjukan bahwa pengguna facebook saat ini bukan hanya masyarakat perkotaan saja melainkan masyarakat desa pun sudah banyak meramaikanya. Namun seiring dengan sudah tersebar luasnya jejaring tersebut banyak pula dampak negative yang didapat, sebagai contoh sering di jumpai di stasiun – stasiun TV lokal yang menayangkan beberapa kasus penipuan, baik dalam bentuk bisnis, perdagangan anak hingga kasus penculikan, hal ini menujukan bahwa jejaring tersebut tidak aman bagi mereka yang tidak terlalu peka terhadap orang – orang yang sengaja menggunakan jejaring tersebut untuk melakukan niat jahatnya. Salah satu contoh adalah tindak kejahatan yang berawal dari perkenalan di dunia maya kembali terjadi. Kali ini menimpa sebut saja M, 16 tahun, seorang pelajar kelas X sekolah menengah atas yang diculik oleh Ardi Wicaksono, 19 tahun,warga jambe Kabupaten Tangerang. Pada Kamis, 21 Maret 2013, pelaku mengajak korban bertemu di kawasan Tenjo. Saat hendak bertemu pelaku, M pamit mengikuti kegiatan sekolah kepada orang tuanya. Namun sampai keesokan harinya M tidak pulang, (http://www.tempo.co/read/news/2013/03/25/064469247/Remaja-Jadi-Korban-Penculikan-Kenalan-di-Facebook ).
Dampak negative di atas tentunya amat disayangkan sebab kurang nya perhatian masyarakat terhadap jejaring tersebut, dari hal tersebut maka dapat kita ketahui bahwa dampak globalisasi tidak selalu baik,kembali lagi kepada individu masing – masing bagaimana menggunakanya.sederhanya antisipasi terhadap dampak negative dapat dilakukan dengan pengawasan dari orang tua, guru, dan beberapa media mengenai dampat terburuknya serta adanya sebuah proteksi dari pemerintah terhadap pengguna yang mencurigakan.singkat kata Arus globalisasi tidak dapat di cegah namun dapat di seleksi sesuai dengan kebutuhan dan pemanfaatanya.
sumber : Internet Data Center: http://www.tempo.co/read/news/2013/09/26/072516698/Traffic-Internet-di-Indonesia-Naik-Drastis .
(http://www.tempo.co/read/news/2013/03/25/064469247/Remaja-Jadi-Korban-Penculikan-Kenalan-di-Facebook ).
0 komentar:
Posting Komentar