Nama Bunda Putri kini semakin santer di bicarakan, Hampir seluruh rakyat negeri ini membicarakan tentang nama Bunda Putri, mulai dari masyarakat kelas bawah sampai kepada masyarakat kelas menengah dan atas. Bahkan di kalangan para pejabat negeri ini mulai merasa gerah dengan disebut sebutnya nama Bunda Putri.
Apa lagi nama Bunda Putri dikait kaitkan dengan nama para pejabat negeri ini. terlebih nama Bunda Putri di kaitkan tentang kedekatan nya dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Seperti apakah kedekatan Bunda Putri dengan orang nomor satu di Negara Indonesia ini? Seorang Luffi Hasan Ishaaq Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang kini menjadi tersangka dalam kasus korupsi Kuota Impor Sapi, menyebutkan bahwa Peran Bunda Putri sangat kental dalam hal ini. Dan Ishaaq mengatakan kalau Bunda Putri mempunyai kedekatakan dengan Presiden SBY.
Ungkapan itu di sampaikan oleh Luffi Hasan Ishaaq di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tifikor) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ketika menjadi saksi bagi Ahmad Fatanah dalam kasus yang sama. Ishak mengatakan kedekatan Bunda Putri dengan SBY, Bunda Putri banyak tahu tentang Resufel Kabinet yang merupakan hak preogratif Presiden. Dan Bunda Putri dapat mengatur jabatan di kementerian dari dalam rumahnya.
Benarkah seperti itu?, tidak seorangpun yang tahu tentang kebenaran itu. Karena sampai saat ini sosok Bunda Putri masih misterius. Namun yang pasti apa yang di sebutkan oleh Mantan Presiden PKS itu tentu mempunyai data dan fakta yang dapat untuk di pertanggungjawabkan. Apa lagi keterangan yang di berikan oleh Luffi Hasan Ishaaq di dalam persidangan. Berarti ucapan Luffi adalah ucapan dibawah sumpah pengadilan.
Akan tetapi apa yang di ungkapkan oleh Luffi Hasan Ishaaq tersebut di bantah keras oleh Presiden SBY. Dalam bantahannya SBY mengatakan kalau Luffi Hasan Ishaaq berbohong di persidangan. SBY dengan emosionalnya mengatakan kalau apa yang dikatakan oleh Luffi Hasan Ishaaq adalah bohong. Luffi Hasan Ishaaq berbobohong 2000 %. Keterangan yang di berikan oleh SBY ini sangat memprihatinkan bagi penegakan hukum di negeri ini.
Bukan tidak mustahil bantahan SBY terhadap keterangan Luffi Hasan Ishaaq tentang kedekatan nya dengan Bunda Putri akan mempengaruhi jalan nya persidangan. Setidaknya Jaksa penutut dari KPK maupun hakim yang akan memutuskan perkara ini akan terganggu keindependenannya, karena Presiden telah menyakan kalau Luffi Hasan Ishaaq telah berbohong di persidangan.
Bagi Luffi Hasan Ishaaq dalam memberikan keterangannya di pengadilan tentu Luffi telah mengetahui akan resiko yang akan di hadapinya, jika apa yang di katakannya itu tidak benar. Luffi dapat di jerat dengan ketentuan Pasal 242 KUHAP, memberikan keterangan palsu. Hukuman yang di kenakan kepada Luffi karena memberikan keterangan palsu bisa di tuntut dengan ancaman 7 tahun penjara. Karena apa yang di sampaikan oleh Luffi itu adalah keterangan di bawah sumpah.
Dalam persoalan Bunda Putri ini siapakah yang sebenarnya berbohong. Luffi Hasan Ishaaq kah, atau Presiden SBY. Jika yang berbohong adalah Luffi Hasan Ishaaq, tentu Luffi dapat di jerat dengan pasal berlapis. Satu sisi Luffi telah memberikan keterangan palsu. Dan di sisi lain Luffi telah menebar fitnah mencemarkan nama baik seorang presiden.
Tapi jika Presiden SBY yang berbohong atas kedekatannya dengan Bunda Putri?, apakah masih pantas SBY untuk memimpin bangsa ini. untuk membuktikan kebenaran dari ucapan Luffi Hasan Ishaaq dan Presiden SBY, satu satunya adalah untuk menghadirkan Bunda Putri. Karena kunci untuk memperjelas persoalan ini adalah Bunda Putri. Bunda Putrilah yang dapat menjelaskan apakah benar dia mempunyai kedekatan dengan Presiden SBY, atau keterangan yang disampaikan oleh Luffi Hasan Ishaaq adalah bohong.
Akan tetapi yang aneh nya sampai saat ini tidak satupun dari intitusi yang menangani kasus ini serius untuk mengahdirkan sososk Bunda Putri. Walaupun Presiden SBY telah memerintahkan staf ke Presidenan untuk mencari sosok Bunda Putri. Sementara KPK melalui salah satu ketuanya mengatakan kehadiran Bunda Putri dalam persidangan KPK belum di perlukan. Hal yang sama juga di sampaikan oleh Kapolri jendral Sutarman yang mengatakan Polri belum di beri tugas untuk menangkap Bunda Putri. Jika ada perintah atau permintaan dari KPK, maka Polri akan mencari sosok Bunda Putri.
Ada apa sebenarnya di balik persoalan Bunda Putri dengan Presiden SBY. Jika benar Presiden SBY ingin membuktikan bahwa dirinya tidak mempunyai kedekatan khusus dengan Bunda Putri, kenapa SBY tidak memerintahkan kapolri untuk mecari dan mengungkap sosok Bunda Putri. Kenapa SBY tidak melakukan itu, malah hanya memerintahkan staf ke Presidenan untuk mencari tahu sosok Bunda Putri tersebut.
KPK juga nampaknya seperti ingin mengambangkan keterlibatan Bunda Putri dalam kasus Korupsi Kuota Impor sapi yang melibatkan Presiden PKS. Sudah jelas Luffi Hasan Ishaaq maupun Ahmat Fatanah menyebut nyebut nama Bunda Putri di dalam persidangan, tapi KPK nampaknya mengabaikan keterangan tentang keterlibatan Bunda Putri dalam kasus Korupsi ini. Ada apa di balik semua ini, apakah karena menyangkut nama Presiden SBY, makanya KPK enggan untuk mengungkap sosok Bunda Putri.
Kasus Korupsi Kuota Impor Sapi yang melibatkan Mantan Presiden PKS ini akhirnya menjadi sebuah drama yang di pertontonkan oleh pengadilan Tifikor. Kini rakyat Indonesia sedang menunggu ending dari pada drama sebabak yang sedang di perankan oleh Luffi Hasan Ishaaq, Bunda Putrid an Presiden SBY.
0 komentar:
Posting Komentar