Salam Kompasiana,
85 tahun berlalu, tepatnya hari ini para pemuda Indonesia dengan kesadaran tinggi akan nasib dan masa depan bangsanya. Bersatu membulatkan tekad menyisihkan segala asal usul , budaya yang ada untuk bersatu menyuarakan satu semangat kebangsaan yang menjadi pesan moral kebangkitan kaum muda dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Telah banyak ulasan dan kisah utamanya saat kita sekolah dulu, dan kita pun dengan sendirinya hafal diluar kepala isi daripada Ikrar Sumpah Pemuda yang dilahirkan di kongres Pemuda 28 Oktober 1928.
Itulah kongres Pemuda II yang diadakan di Jl. Kramat Raya no. 106, Jakarta Pusat dan pada kongres itu pulalah lagu Indonesia Raya karya WR. Supratman yang kelak menjadi lagu kebangsaan kita diperdengarkan untuk pertama kalinya.
- Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
- Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
- Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Itulah ikrar Sumpah Pemuda yang kita ketahui dan kita hafal di luar, itu bukan saja menjadi bukti sejarah buat kita dan domain orang tua kita. Tetapi itu menjadi semacam penegasan untuk kita generasi muda /para pemuda (kayak saya masih muda) untuk terus menggelorakan semangat persatuan tanpa memandang asal muasal seseorang demi satu INDONESIA.
Hal yang sama diungkapkan oleh artis Julia Perez atau yang lebih dikenal dengan sebutan JUPE, yang juga memiliki pandangan tersendiri mengenai hari Sumpah Pemuda yang hari ini kita rayakan.
“Sumpah Pemuda harus terus diingatkan untuk semua generasi muda. Karena hal ini menyangkut perjuangan-perjuangan pemuda-pemudi kita dulu. Mereka berjuang untuk kemerdekaan negeri ini. Jadi, jangan sampai perjuangan dulu dilupakan,” kata Jupe bersemangat.
“Karena kalau sampai ada pemuda-pemudi Indonesia yang lupa akan sejarah dan momentum tersebut, negara ini akan hancur. Karena menurut pandangan aku, negara ini bukan hanya milik orang tua saja, tetapi negara ini juga milik para pemuda-pemudinya,” kata JUPE saat menghadiri acara JFW (Jakarta Fashion Week) 2014. (sumber : rimanews.com)
Yach peringatan hari Sumpah Pemuda setiap tahunnya, bukan hanya sekedar sebagai pengingat sebuah peristiwa hebat masa silam tetapi dapat menjadi momentum kita untuk mengingat, menjada dan melestarikan perjuangan kaum muda untuk kemerdekaan Indonesia bukan begitu JUPE ?
Hari ini sejenak bolehlah kita merenungi dalam diri mengenai hari Sumpah Pemuda, yang menurut saya telah menjadi sumber inspirasi dan semangat kaum muda atas dasar kesamaan cita-cita untuk merdeka secara universal.
Dulu kemerdekaan dalam arti bebas dari penjajahan Belanda, kini merdeka dalam arti yang luas tentunya disitulah peran pemuda sangat diharapkan dalam segala tatanan kehidupan dinegeri ini, merdeka dari kekerasan (sering kita jumpai kekerasan atau tawuran yang melibatkan kaum muda mulai dari pelajar sekolah menengah hingga mahasiswa), merdeka dari ketergantungan karena kaum muda tentunya memiliki konsep yang menarik dalam membawa negeri ini menjadi lebih baik.
Met Hari Sumpah Pemuda ke-85 rekan Kompasiana !
Salam Kompasiana,
Wefi
0 komentar:
Posting Komentar