Ide saya muncul ketika saya sedang menggunting kuku. Kuku-kuku itu lalu saya buang begitu saja di tempat sampah.
Menurut pengalaman membaca saya selama ini, belum ada satupun teknologi yang memanfaatkan limbah kuku ini. Padahal setiap harinya bisa berapa juta orang yang membuang limbah kukunya begitu saja. Bukankah ini termasuk penumpukan sampah? Sedangkan kuantitas sampah di Indonesia sudah semakin membludak. Tidak adakah pintu yang menunjukkan jalan pikiran kita kepada topik ini?
Menurut yang saya baca, kuku merupakan bagian dari tulang. Sementara itu, kuku terbentuk dari sel-sel yang mati dan mengeras.
Lebih jauhnya lagi, saya berharap para ilmuwan dunia, khususnya Indonesia, bisa melakukan research yang mendalam tentang kuku ini. Alangkah baiknya, ketika kita melihat dan menggunakan teknologi-teknologi baru yang memanfaatkan limbah kita sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar